Seperti dilaporkan Yomiuri, sebuah kantor berita dari Jepang, disebutkan bahwa pabrikan dengan lambang sayap mengepak ini bakal membuka pabrik baru di pinggiran kota Bangkok, Thailand khusus merakit moge.
Langkah ini diambil setelah menurunnya profit Honda karena nilai mata uang Yen yang terus mengalami apresiasi positif. Honda pun harus menurunkan biaya produksi, salah satu caranya adalah dengan memproduksi beberapa model di luar Jepang.
Artinya, jika sebelumnya moge Honda hanya diproduksi dari di Jepang dan diekspor ke banyak negara di dunia termasuk di Eropa, tapi kini akan dibuat di Thailand sebagai basic produksi untuk pasar global.
Sebelumnya Honda telah memilih Thailand sebagai negara perakit Honda CBR 250R, CBR 150R dan PCX 125 untuk dijual di seluruh dunia. Bahkan dikabarkan Honda telah menyiapkan sepeda motor bermesin 400 cc hingga 500 cc baru yang akan diproduksi di Thailand pertengahan tahun depan.
Nah, keuntungan sebenarnya bisa diperoleh Honda di Indonesia. Kini Honda bisa mendatangkan moge dari Thailand dan menjualnya harga yang lebih terjangkau. Pasalnya antara Indonesia dan Thailand terikat ASEAN Free Trade Area (AFTA), dimana bea masuk bisa ditekan hingga 0 persen.
Fasilitas AFTA juga sebenarnya dimanfaatkan oleh Kawasaki yang memasarkan moge ER-6n dengan harga hanya Rp 99 juta saja. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar