Senin, 12 Desember 2011

Tool-Kit Wajib di Musim Hujan



Memasuki musim hujan seperti sekarang, biasanya banyak genangan air akan menutupi jalan di beberapa wilayah kota maupun desa di Tanah Air. Bukan hanya itu, kadang waktu dan tempat juga sulit ditebak. Bisa pagi, siang, sore atau malam. Sehingga pengendara jadi lebih siap ketika  disambut guyuran air dari langit.

Walau motor belum pernah diajak main banjir apalagi kerendam air, pengendara diharapkan mewaspadai kondisi itu. Terutama bila sewaktu-waktu motor kesayangan diajak melibas lokasi banjir saat berpergian dan mesin mati mandadak.

Sebelum menuai masalah, ada baiknya menyiapkan peralatan umum macam tool-kit untuk menghadapi wabah banjir. Seperti kunci busi, ampelas, obeng plus-minus, tang dan kunci ring-pas yang biasa dipakai. Tidak lupa juga tentunya  mempersiapkan selalu kain lap kering untuk mamaksimalkan pekerjaan.

Selain itu tadi, peralatan lain yang tidak kalah penting dan perlu disiapkan  adalah jas hujan, kantung plastik, lem sealent, isolasi, kawat dan cable tie.

Semua itu bisa dikemas dalam satu kantung kecil. Lalu taruh di bawah jok atau dalam tas. Nggak terlalu repot juga kan. (motorplus-online.com)

15 Desember Skubek Baru Suzuki Nex Meluncur



Akhirnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal secara resmi meluncurkan skubek barunya. Dari undangan yang diterima redaksi, Suzuki Nex akan dilaunching pada hari Kamis,  tanggal 15 bulan Desember 2011.

Mengambil lokasi di sebuah hotel di kawasan Ancol, Suzuki juga akan menggelar sesi test ride di sekitar lokasi peluncuran. Jadi enggak sabar menanti jagoan baru Suzuki!

Terlebih Suzuki Nex ini baru saja menerima rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai "skubek paling irit di Indonesia". Saat diuji di sirkuit Sentul Bogor, Suzuki mengklaim 1 liter bahan bakar bisa digunakan untuk menempuh 79,6 kilometer.

Data yang sudah banyak beredar di dunia maya, menyebutkan Suzuki Nex ini mengusung mesin 1 silinder SOHC, 113cc dengan konfigurasi diameter piston 51,6 mm dan stroke 55,2 mm.

Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9,38 PS pada 8800 rpm. Klaim tenaga ini juga diyakini lebih besar dari Honda BeAT yang hanya 8,22 PS, dan Yamaha Mio 8,35 PS. (motorplus-online.com) 

Cegah Tanki Penyok dan Lecet, Tank Sliders R&G Racing



Salah satu komponen yang kerap rusak ketika terjadi kecelakaan berkendara adalah tanki. Jangankan jatuh hingga terjungkal, motor roboh saat diparkir juga bisa menyebabkan tanki penyok.

Kini jangan takut, sebab R&G Racing merilis produk anyar mereka yaitu "tank sliders" alias pelindung tangki. Komponen ini ditempel di sudut terluar tangki agar menghindari tangki dari lecet dan penyok.

R&G Sales Director, Simon Hughes menyatakan; "Tank sliders di desain untuk melindungi tangki dari lecet, serta juga bisa menutupi lecet tersebut dengan gaya," bebernya.

Tank sliders berukuran kecil ini terbuat dari karbon Kevlar yang ringan tapi kuat. Serta didesain agar tak mengganggu turun naik pengguna motor. Bahkan dengan aksen karbonnya, membuat tampilan motor makin gagah.

Asiknya, pemasangan tank sliders ini menggunakan lapisan silikon. Selama silikon ini digunakan, tank slider yang lecet atau rusak dapat dicopot atau diganti tanpa merusak cat tangki.

Sayangnya R&G Racing baru menyediakan produk ini untuk beragam jenis moge. Beberapa varian superbike dan street fighter terkenal dunia seperti Aprilia RSV-4, Ducati 848/1098/1198, Kawasaki ZX-10, MV Agusta F4 750/1000R/F4RR Corsa Corta, Suzuki GSX-R1000 K9, Triumph Daytona 675/Street Triple/Street Triple R, Yamaha R6 dan Yamaha R1 bisa menikmati variasi unik ini.

Produsen lokal ada yang berminat membuat variasi serupa? (motorplus-online.com) 

Wow, Inden Ducati Monster 795 di Indonesia Sampai April



Meski baru dirilis resmi di Jakarta pada Sabtu lalu (10/12), namun varian terbaru Ducati Monster 795 langsung mendapat sambutan yang cukup baik di kalangan pecinta moge Tanah Air. Hal ini terbukti dari antrian panjang pesanan yang hingga saat ini sudah mencapai 106 unit per 9 Desember.

“Inden varian ini kami buka sejak bulan Juli, tepatnya di ajang IIMS 2011 dengan harga Rp 199 juta," ujar Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia.

"Harga diskon itu merupakan  bentuk apresiasi kami terhadap pelanggan yang sabar dan percaya pada Ducati. Sebab saat itu kami tak menjelaskan spesifikasi detail. Bahkan pembeli baru mendapat unit pada Januari 2012 nanti,” lanjutnya,

Sedangkan bagi yang membeli motor bermesin L-Twin 803 cc saat ini (Desember) diharap lebih bersabar, karena baru akan mendapat unit pada bulan April 2012.

“Ya, bagi pembeli Monster 795 inden sekitar 4-5 bulan. Sebab kami baru mengantarkan unit pada penginden di IIMS pada bulan Januari, agar tahun pajak nya tidak tanggung. Sebab motor ini baru di produksi di akhir tahun,” tambah Nugroho.

Monster 795 dilepas Rp 225 juta on the road Jakarta. Sedangkan pembeli di Jabodetabek mendapat diskon sebesar Rp 10 juta hingga akhir Desember, menjadi Rp 215 juta.

“Selain pembayaran cash, kami juga menyediakan fasilitas kredit yang bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank CIMB Niaga,” pungkas pria berkacamata tersebut. (motorplus-online.com) 

R6 Street Fighter, Yamaha Scorpio 2005



Modifikasi, tak selalu harus sama dengan motor yang dijadikan panutan. Hal ini coba diterobos Daeng Maming dalam mewujudkan Yamaha Scorpio menjadi seperti Yamaha R6. Fairing yang seharusnya ada di supersport itu, kini tak diaplikasi di ‘Kalajengking’.

“Karena motor ini juga terkadang dipakai buat turing juga sih. Jadi, cari praktisnya aja jika terjadi sesuatu di engine. Bongkar-pasang lebih cepat tanpa fairing. Selain itu, lebih simpel buat handling,” bilang pria yang punya workhshop BMX Custom yang singkatan dari Bengkel Modif X-Treme Custom ini.


Toh, seluruh bagian bodi yang dipakai terbuat dari fiberglass. Termasuk juga tangki. Bukan tangki standar yang dibungkus fiber alias model kondom. Sebab menurut Daeng, tangki kondom akan menyebabkan keropos. Terutama, di sambungan pelat dan fiber.

Yang menarik lagi, pria berdarah Makassar dan Jawa ini menerapkan anti potong rangka dalam modifikasinya. Itu terlihat dari sub frame. Rangka Scorpio yang bulat, hanya dipress agar menjadi lancip untuk dudukan bodi belakang R6 yang runcing.

“Setelah dipress, rangka belakang itu ditekuk sedikit ke atas. Jadi, tak ada yang dipotong kan,” tutup pria yang workshopnya di Jl. I Gusti Ngurah Rai, No. 99A, Cipinang Muara, Jakarta Timur. Mantap Bro! (motorplus-online.com) 
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan    : Battlax BT92 120/60-17
Ban belakang : Battlax BT92 150/60-17
Upside down: Suzuki GSX 1000
Lengan ayun : Suzuki GSX 1000
BMX Custom  : 0815-8499-0915
 

Sudah Buka Inden Ducati Panigale Meluncur Juni 2012 di Indonesia



Kabar gembira bagi penggila kecepatan berkocek tebal. Pasalnya, Ducati Indonesia siap memasarkan superbike anyar mereka, 1199 Paniale di Indonesia tahun depan.

Seperti dinyatakan oleh Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia, Panigale akan masuk ke Indonesia paling cepat pada bulan Juni. "Sebab superbike ini baru masuk tahap produksi massal pada bulan Maret 2012,” ungkapnya.

Nugroho menambahkan saat ini Panigale sudah bisa dipesan. “Sudah ada 6 pemesan,” ujarnya sembari menyatakan Ducati Indonesia melepas Panigale dalam empat varian.

Asiknya semuanya sudah diberi banderol harga, yakni tipe Basic dengan Rp 385 juta, Panigale ABS Rp 399 juta, lalu Panigale 1199S Rp 450 juta dan versi termahal Panigale 1199S tricolore Rp 500 juta.

Panigale adalah superbike anyar Ducati yang baru mendebut di ajang EICMA Milan bulan lalu. Menurut Ducati, Panigale merupakan lompatan teknologi bagi dunia sepeda motor. Superbike ini juga memiliki evolusi besar dibanding pendahulunya, 1098.

Diantaranya tampilan bodi yang makin agresif dan aerodinamis. Serta ditunjang sasis yang menyatu dengan mesin (frameless chasis design) yang dipakai pada jagoan MotoGP mereka, GP11.

Sementara mesin Panigale memakai generasi terbaru berjuluk "Superquadro". Mesin yang juga berfungsi sebagai pemegang lengan ayun ini memiliki kapasitas 1199 cc dengan muntahan tenaga 195 dk di 10.750 rpm dan torsi 13,5kgm pada 9.000 rpm.

Tak heran jika pabrikan asal Bologna itu menjulukinya sebagai mesin twin silinder produksi massal terkuat yang pernah ada. (motorplus-online.com)