Sabtu, 22 Oktober 2011

Cocok Di Ajak Mudik, Pengganjal Grip Gas



Berkendara saat mudik Lebaran pastinya bakal bikin fisik terkuras. Utamanya di bagian lengan yang sibuk memelintir gas.

“Biar tangan enggak cepat pegal, silakan manfaatkan variasi pengganjal yang bisa ditempatkan pada grip gas,” jelas Willy Dresskandar dari F-16 Motor di Ciledug, Tangerang.

Variasi ini dibuat dari karet dan memiliki pilihan kelir yang bervariasi. “Enggak mahal cuma Rp 25 ribuan saja,” promosi Willy yang berkacamata minus ini.   (motorplus-online.com)

Lebih Terbuka, Tutup CVT Baru



Ada tiga pilihan warna
Ini baru nongol from Thailand. Tutup CVT yang dibawa Awan yang bos Ban Speed Galerry itu. Model baru lebih terbuka dan pastinya lebih gaya.

Model tutup CVT macam ini seperti kita lihat di arena contezt. Bahkan ada yang modifikasi dari tutup CVT standar dilubangi dan dicat warna warni.

Kalau versi lama memanfaatkan punya Nouvo yang dilubangi. “Versi baru ini benar-benar dibuat dari aluminium mentah,” rinci Awan yang baru pulang dari Thailand membawa aneka barang baru buat drag bike itu.

Untuk membuatnya bukan menggunakan mesin bubut biasa. “Dibentuk menggunakan CNC,” sebut Awan yang tokonya di Jl. Jelambar Alladin No. 3, Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Soal pemasangan menggunakan baut yang panjang. Pastinya dijual satu berikut tutupnya. Satu set terdapat 8 baut pengikat.

Bagi yang serius berminat ada 3 pilihan wara. Ada biru Posh, merah dan silver aluminium. Semuanya dihargai sama, yaitu Rp 750 ribu. Konfirmasi bisa ke (021) 95-899-200.     (motorplus-online.com)

Stabiliser Setang Dilengkapi 23 Klik



Lengkap berikut adaptor
Stabiliser setang jelas berfungsi bikin stabil batang kemudi. Juga supaya setang tidak mudah godek atau bergetar. Untuk itu harus bisa disetel supaya sesuai dengan feeling pengendara.

Ya, seperti stabiliser buatan JFK Racing ini. Untuk mengatur kesetabilan sudah dilengkapi dengan klik. Enaknya terdapat 23 klik pilihan. Dari mulai yang riangan sampai pilihan berat.

Pemasangan juga tidak perlu repot. Terutama kalau dipasang di Kawasaki Ninja 250R. Sudah dilengkapi adaptor yang langsung bisa dipasang dengan segitiga aslinya.

Dilengkapi pula bushing pengikatnya. Jadinya sistem bolt-on. Bisa bongkar-pasang dengan langkah mudah.

Barang seharga Rp 1,95 juta ini sudah bisa diplototin di etalase Race Motor Jl. Kebon Jeruk III, No. 35-A, Kota, Jakarta Barat.

Memastikannya, bisa telpon dulu ke (021) 6011951.     (motorplus-online.com)

Foot Step Robotic Untuk Boncenger Ninja 250R


Aksesori untuk Kawasaki Ninja 250R makin bejibun, dari yang bergaya racing look, elegan hingga bertema robotic juga ada. Untuk yang tertarik dengan tampilan ala robot, silahkan lirik footstep boncenger terbaru dari NUI ini.

Terbuat dari logam campuran alumunium yang dibentuk rapi dengan mesin bubut CNC. Ada tiga pilihan warna merah, hitam dan gold. Ketiga warna ini dipadu dengan warna khas alumunium yaitu silver.

"Harganya Rp 1,5 jutaan," ungkap Aji Pratama dari Zico Motorsport, penyedia variasi asal Thailand yang bengkelnya mangkal di Jl Ketapang Utara no 142, Jakarta Barat.

Sebenarnya selain untu Ninja 250R, footstep variasi ini juga bisa jadi sembako yang doyan modifikasi ekstreem. Bisa untuk motor lain, asal mau repot membuat bracket untuk dudukan baru.

Tertarik? silahkan kontak Zico di 0878 8276 8877 (motorplus-online.com)

Knalpot Kawasaki KLX 150 Adventure dan Harian

 


 Dua jenis material
Knalpot ARD (Ardian’s Racing Development) salah satu merek yang bisa dipilih untuk meningkatkan performa Kawasaki KLX 150.

Ada yang bahan baku stainles steel dan pelat besi. Dijual Rp 300 ribu untuk yang bahan pelat besi dan yang mau tahan karat pakai stainles Rp 600 ribu.

Hasil riset langsung Irwan Ardiansyah, crosser 7 kali juara nasional sekaligus pemilik Ardian’s MX Shop (AMS) untuk adventure. Setelah dijajal beberapa lama baru dipasarkan.  

“Pemasangan seperti knalpot biasa. Enggak perlu modifikasi pegangannya. Sudah diset tinggal pasang,” jelas Seto Rahman dari Ardian’s MX Shop (AMS) yang mangkal di Jl. Parangtritis Km 4,5, Jogja.

“Namun untuk setingan karburator dibikin basah aja main-jet. Supaya performa yang dihasilkan maksimal bagusnya ganti CDI non limiter.”

Untuk mesin KLX150 yang standar ataupun bore up bisa pakai knalpot ARD. Biar enggak penasaran telepon ke markas AMS (0274) 374439 ke atau 0813-92257575. (motorplus-online.com)

Triple Clamp Spesialis Kompetisi


 
Ada tawaran triple clamp untuk kebutuhan balap ataupun adventure. Punya label Chemonk Modified (CM) yang juga dibikin rumah modifikasi CM, Jakarta. Untuk Kawasaki Ninja 150 ataupun Ninja 250R. Sementara, CM hanya memproduksi triple clamp bagian atas.

“Nanti akan dibuat satu set. Segitiga atas-bawah dan as komstirnya,” beber Andri ‘Chemonk’ Irwan yang bermarkas di Jl. Ashirot No. 2A, 09/03, Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.

Konon segitiga ini juga mampu meredam vibrasi langsung dari rebound-compression suspensi depan. “Materialnya juga khusus. Billet T6061. Aluminium campuran magnesium dan silikon. Seandainya dipotong kelihatan pola materialnya,” kata Chemonk yang bisa ditelepon di (021) 5349508.

Seandainya mau menebus triple clamp CM siapkan dana Rp 550 ribu dan sudah pasti bisa dibawa pulang.

Mau nawar dulu? (motorplus-online.com)

Keindahan Devil Ayes



 Makin indah dikelilingi angel ayes
Selain angel eyes, kini muncul lagi devil eyes. Secara harafiah, bisa diartikan mata setan yang seolah kebalikan dari mata malaikat. Disebut devil eyes, juga karena pancaran warna yang dihasilkan merah. Layaknya mata setan beneran. Seperti terlihat di pacuan Yamaha Nouvo Z ini.

Anehnya, ketika keduanya dipadukan, justru tampilan jadi lebih indah dilihat. “Karena devil eyes itu dikelilingi angel eyes,” ujar Arthur Wulur, pemilik Yamaha Nouvo sekaligus pembuat virus ini.

Tapi keindahan itu, makin terpancar jelas ketika pakai headlamp model projektor. Karena cahaya yang dihasilkan seoalah memang membentuk bola mata. “Sebenarnya kalau mau diaplikasi di reflektor model biasa juga bisa, tapi akan lebih pas di projektor,” ungkap pria yang punya workshop di Jl. Kesehatan Bawah No. 5, Bintaro, Jakarta Selatan.

Bisa dipasang di mana saja, itu karena untuk membuat devil eyes hanya butuh lampu LED (Light Emitting Diode) khusus. Yaitu, tipe Luxeon. Nantinya, lampu ini yang akan memancarkan pendaran cahaya berwarna merah itu.

Toh, meski hanya bermodal luxeon, soal pemasangan enggak semudah membalik telapak tangan. Karena butuh peranti pendukung lain agar lampu LED generasi baru itu bekerja sempurna. “Butuh inverter. Nantinya, inverter ini yang berfungsi untuk mengubah tegangan aki yang 12 volt untuk masuk ke luxeon. Jadi, tidak ada arus berlebih dan bikin putus luxeon,” kata modifikator berambut panjang sepunggung itu.

 Modal Luxeon buat pancarkan Devil Ayes(kiri). Lebih pas pakai projektor(kanan).
Ukuran panjang kabel yang dipakai inverter juga tergantung kebutuhan. Karena letak peranti ini harus berada di luar reflektor lho. Ya, bukan di sisi dalam sehingga bisa merusak keindahan.

Jika inverter berada di luar, maka luxeon itu sendiri terletak di dalam reflektor. “Kalau pakai projektor, penempatan luxeon ada di depan selenoid pengatur ketinggian lampu hi-lo,” timpal Arthur.

Untuk arahnya, tentu bias atau pancaran lampu itu diarahkan keluar ya. Bukan ke dalam reflektor. Nah, buat yang pakai headlamp model biasa, luxeon bisa ditempatkan di mana saja.

Sobat ogah direpotkan urusan pemasangan dan mencari part? Silakan kontak Arthur. Buat satu projektor kit disertai angel eyes, devil eyes, regulator dan modifikasi sepul cuma dihargai Rp 1,7 juta. “Itu sudah termasuk ongkos pasang juga,” kata sobat yang punya nomor telepon (021) 995-34907.  (motorplus-online.com)

Pelek Belakang Ninja 250R Ukuran 4,5 Inci, Bro!



 Desain seperti standar
Pemilik motor sport banyak yang merasa kurang puas. Terutama roda asli pabrik yang dirasa masih ceking. Akibatnya bukan saja tidak macho, tapi tapak ban yang menempel ke aspal juga jadi kurang lebar. Dirasa masih kurang menggigit.

Seperti pelek belakang Kawasaki Ninja 250R. Standar lebarnya 3,5 inci. Solusi aman bisa aplikasi pelek Chemco dengan ukuran lebar 4,5 inci,” ungkap Koh Edi Winata dari Inti Jaya Motor yang konsisten bermain pelek lebar itu.

Koh Edi bisa promosi abis-abisan karena pelek Chemco jaminan kualitas. Sebab aslinya pabrik ini membuat perangkat pengereman merek Nissin.

Teknologi untuk urusan quality control juga menggunakan laser. Kalau ada pelek yang berongga akan ketahuan dan dilebur ulang.

Pelek yang didesain seperti asli pabrik ini dilego Rp 2,5 juta hanya belakang. Kalau berminat, silakan ketemu langsung Koh Edi di Jl. Kebon Jeruk V No. 260A, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 60-123-60.  (motorplus-online.com)

Bikin Lebih Kekar, Kondom Tangki Ninja 250R


 
Buat pemilik Ninja 250R yang pengin tampilan tangki jadi makin sangar. Silakan coba kondom tangki custom produk Witjak Modizigner (WM), Tangerang.

Harga juga nggak bikin kantong jebol! Cukup siapkan Rp 850 ribu sudah bikin Ninja kesayangan tampil beda. Mau reguest yang beda pun silakan.

Lengkapnya silakan langsung ke workshop WM yang ada di Jl. Hasyim Ashari No. 88, Cipondoh, Tangerang. Atau kontek dulu di nomor 0856-6330-226.   (motorplus-online.com)

Pelek Skubek Palang, 17 Inci Tubeless



Ada 4 pilihan warna
Satu lagi pilihan baru buat para pengguna skubek Honda dan Yamaha yang ingin ganti pelek. Pelek baru ini berlabel Expedition. Apa sih kelebihannya?   

"Cocok buat pengguna skubek yang ingin pakai pelek ring 17 inci dan sekalian ban tubeless, karena modelnya palang," kabar Johny Lipurnomo dari Custom World  (CW) selaku pemegang brand ini.

Memang selama ini pelek 17 inci untuk skubek itu model jari-jari. Jadi, ya terpaksa masih harus menggunakan ban dalam lagi.

"Pakai pelek seperti ini juga jadi lebih murah. Karena enggak perlu beli teromol dan jari-jari lagi yang biasanya harus dilakukan jika menggunakan pelek jari-jari," tambah Johny sambil bilang kalau pelek ini dijual dengan banderol Rp 600 ribu sepasang.

Tersedia empat pilihan warna; hitam polos, putih polos, hitam lis krom dan putih lis krom. Peminat bisa datangi CW di Jl. Sumagung III, Blok E3, No. 1, Kelapa Gading. Nomor telepon (021) 4515532.    (motorplus-online.com)

Per Kopling Harian Tahan Panas



 Berani kasih garansi per sampai 5 tahun
RMG dulu terkenal dengan spuyer untuk karburator. Tapi sampai sekarang masih tetap eksis dan meluncurkan per kopling.

Produk per kopling berlabel RMG ini tersedia untuk semua jenis motor. Baik matik, bebek atau sport. Menurut Susilo yang bos RMG. Konon per ini mampu mendongkrak performa dan tidak akan masalah meski suhu mesin panas. Apa bener, Bro?  

“Karena dibuat dari material dengan kerenggangan yang pas. Hasil riset kami membuktikan bahwa meskipun dalam kondisi panas tapi perpindahan gigi tetap lancar. Tarikan juga akan stabil," promosi Susilo.

Untuk harga bervariasi. "Tergantung jenis motor," lanjutnya. Mulai dari Rp 85 ribu sampai Rp 110 ribu.

Peminat serius bisa langsung meluncur ke Rejeki Motor di Jl. Hankam Raya, No. 32, Pondok Gede, Bekasi. Telepon (021) 99610433.   (motorplus-online.com)

oil TCI Ultraspeed, Untuk PCX Sampai V-Ixion dan Ninja 250R

 

Koil Ultraspeed sebelah kiri
Mencari koil after market untuk pengapian TCI (Transistorized Controlled Ignition) memang tidak sebanyak CDI (Capacitor discharge ignition). Padahal sepeda motor yang menganut TCI lumayan banyak. Mulai dari Kawasaki Ninja 250R, Yamaha V-Ixion hingga Honda PCX 125.

Tapi tenang kini ada lagi pilihan koil racing untuk pengapian TCI. Berlabel Ultraspeed, koil ini dipercaya dapat meningkatkan arus listik dan memperbesar percikan api di busi.

"Pasti apinya akan lebih besar," yakin Freddy Gautama, pemilik merek racing part Ultraspeed.

Bahkan agar lebih meyakinkan, pria ramah ini langsung membandingkan lompatan bunga api dari koil standar Kawasaki Ninja 250R dan koil Ultraspeed, hasilnya seperti terlihat pada foto, jauh lebih besar.

"Harganya, untuk Ninja 250R dijual Rp 1 juta dua koil karena dua silinder. Sedang Untuk Yamaha V-Ixion, Honda PCX 125 dan Suzuki Thunder dilepas Rp 400 ribu," jelasnya.

Untuk pembelian bisa menghubungi distributor koil Ultraspeed, salah satunya Jiester MotoModification Shop yang mangkal di Jl. Arteri Kelapa Dua no.5A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Atau hubungin (021) 5349360 untuk tanya-tanya. (motorplus-online.com)

Pelek Lebar Ninja 150RR, Motto R


Stabilitas berkendara jadi perhatian utama pecinta kecepatan, termasuk pemilik Kawasaki Ninja 150RR yang ingin mengubah kaki-kaki motor sport 150cc 2 tak-nya dengan roda dan pelek yang lebih lebar.

Agar langkah mencapai stabilitas ini makin optimal tidak ada salahnya melirip pelek berlabel Motto R ini. Punya lebar 2,5 inci di depan dan 3,5 inci di belakang.

Asiknya, untuk pemasangan tinggal plug and play karena memang didesain untuk Ninja 150RR. "Materialnya alumunium alloy, kita jual Rp 1,35 jutaan," ungkap Aji Pratama dari Zico Motorsport.

"Pilihan warnanya hanya ada hitam saja," lanjut Aji yang tokonya ada di Jl Ketapang Utara no 142, Jakarta Barat atau hubungi 0878 8276 8877. (motorplus-online.com) 

Bergaya GSX 600 Batok Ninja 250R



Satu lagi produk variasi terkini yang diluncurkan untuk pengguna Kawasaki Ninja 250R. Batok lampu depan yang mengejar tampilan Suzuki GSX 600.

"Sistem pemasangan gampang karena braketnya dibuat sama dengan versi aslinya," kata Lusep Sugiharto dari Motolab selaku produsen sekaligus desainernya.

Desain ini akan membuat tampilan motor akan jelas berubah cukup banyak. "Sebab lampunya juga harus ganti, tapi juga sudah disediakan. Artinya paket ini termasuk lampu depan," tambah Lusep yang sebelumnya kutu loncat kini mau mandiri itu.

Tentang produk seharga Rp 1,5 juta ini, peminat serius bisa langsung menghubungi Motolab di Jl. KH. Mas Mansyur, No. 8, Pinang, Tangerang. Telepon 0877-2965-0623.

"Batok lampu ini sudah dicat dengan pilihan warna standar sesuai kelir orisinal Ninja 250R," yakin Lusep yang bengkelnya ngumpet itu alias gak di pinggir jalan itu. Masuk gang dong! (motorplus-online.com)

Aman Gaya dan Murah, KYT Venom Rider



Lebih aman dan tidak mudah tergores
 
Tepat
pada saat pembukaan Jatim Fair yang diadakan di Suarabaya, 7 Oktober 2011, PT Tarakusuma Indah akan meluncurkan produk terbaru mereka, KYT Venom Rider. Berbagai inovasi terbaru diusung pada helm yang dilego Rp 270 ribu ini.

Paling utama yakni fitur safety yang bernama Anti Theft System (ATS) . “Fitur ini sebenarnya tidak baru-baru banget. Pernah diterapkan pada tipe Scorpion. Penggunaan fitur ini mendapat apresiasi baik dari konsumen,” kata Henry Tedjakusuma Direktur Marketing TI.

Aplikasi ATS ini memberikan rasa aman dari pencurian helm yang biasa dilakukan ketika peranti pelindung kepala ini diletakkan di motor. “Dulu ketika ada fitur klip di sisi tali helm, sepertinya kurang maksimal pengamanannya. Sebab, biasanya helm akan disangkutkan di sisi jok motor. Dan ini bisa menyebabkan helm lecet tergesek. Dengan sistem baru ini lebih mudah dan aman,” kata Henry.

Cara penggunaan juga mudah, tinggal geser klip penutup ATS yang terbuat dari besi. Lalu masukkan kawat baja dan kunci. “Letak helm bisa di atas jok,” kata Henry yang berkacamata itu.

 Bagian dalam kain pembungkus ada logo KYT(kiri). Mudah cara aplikasi, geser klip dan masukkan kawat baja(kanan).
Yang terbaru dari Helm Venom Rider ini adalah kain pembungkus pada bagian dalam. “Lebih halus dan juga sudah disertai logo KYT. Ini baru pertama kali diterapkan di helm KYT,” seru Henry lagi.

Untuk helm half face terbaru ini, tersedia dalam beberapa warna kombinasi. Namun dalam peluncurannya baru kombinasi merah dan putih. Dan bisa dibeli di seluruh Galery Helmet KYT.

Pet Extension

Inovasi lainnya yang diterapkan PT Tarakusuma Indah pada helm terbaru mereka, Venom Rider yakni Pet Extension atau memperpanjang pet helm. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kenyamana kepada penggunanya dari sinar matahari.

“Juga bisa menimimalkan sinar matahari yang langsung ke mata. Selain itu, juga bisa memperlebar pandangan,” kata Henry.

 Anti sinar matahari dan gaya
Pet yang diperpanjang ini sipnya fleksibel alias bisa dibikin maju atau mundur. “Selain fungsi tadi, penggunaan pet ini juga akan menambah gaya dari pemakainya. Dengan bentuk yang didesain sesuai dengan kepala pengendara Indonesia, tampilan Venom Rider makin terlihat keren,” yakin Henry.

Dengan menghadirkan Venom Rider, KYT akan memanjakan pengendara Indonesia dengan helm murah, berkualitas namun tetap gaya.    (motorplus-online.com)

Cocok Buat Skubek Balap, Ban Mizzle MR-01

Punya tagline The Real Racing Tire
PT Banteng Pratama Rubber selaku produsen ban Mizzle menghadirkan produk baru untuk pengguna skubek. Ban ini tergolong jenis racing sehingga mulai dari desain dan material juga spesial.

“Si karet bundar berukuran 90/80-14 inci ini punya identitas dengan nomor seri MR-01,” jelas Ronald Suherman dari advertising & promotion Mizzle.

Untuk saat ini baru satu ukuran. Ban seherga Rp 225 ribu ini katany amantap menggigit aspal baik di tikungan maupun pengereman ekstrem.

Karena untuk balap tentu saja materialnya tergolong soft compound. Kandungan dan komposisi bahan yang spesial juga membuat suhu ban ini tetap stabil. Sehingga aman untuk pemakaian jangka panjang sekalipun.

Konstruksi MR-01 sudah mempunyai profil donut sehingga bisa diajak bermanuver dengan lincah. Tentu saja sebelum dilempar ke pasaran sudah diuji dan aman untuk dipakai hingga kecepatan 180 km/jam. Informasi lebih banyak bisa kontek langsung ke hotline 0818-679-953. (motorplus-online.com)

Pakai Mesin 796 Dan Bodi 696, Ducati Monster 795 Khusus Asia


Gegap gempita peluncuran Ducati Monster 795 yang khusus dipasarkan di untuk Asia ini sudah begitu terasa sedang minggu lalu di Kuala Lumpur.

Di Ibu Kota Malaysia yang menjadi tempat peluncurannya ini, Ducati sudah menyiapkan spot-spot strategis untuk memajang varian terbarunya. Beberapa boks penutup sengaja dipajang agar konsumen hanya bisa mengintip.

Tapi setelah peluncurannya dilakukan kemarin (20/10), tabirnya terbuka jelas. Varian Ducati yang dibuat khusus Asia ini ternyata memiliki mesin yang sama dengan Ducati Monster 796 yang sudah lebih dulu beredar.

Tenaganya besar dengan kapasitas mesin 803 cc. Mesin L-Twin 2 Desmodromic-nya ini memiliki powe 87 Hp. Lebih besar dari Ducati Monster 696 yang hanya 80 hp dari mesin 696cc. Keinginan pasar Asia pada mesin yang bertenaga ini dijawab Ducati dengan menekan harga jualnya.

Caranya dengan mengawinkan mesin bertenaga dari Monster 796 dengan desain, rangka dan kaki-kaki yang sama seperti Monster 696. Keterangan dari website resmi Ducati menunjukan bentuknya malah sama persis, bedanya hanya pada emblem 796 di dekat knalpot.

Pembeda lainnya, Monster 795 dan 696 ini masih menggunakan swing arm konvensional bukan mono arm seperti yang dipakai Monster 796. Selain itu desain peleknya juga hanya palang tiga bukan Y Shape palang 10.

Rencananya Monster 795 ini akan dijual di Thailand, China, India, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Vietnam dan Singapura. Saat diluncurkan di Kuala Lumpur kemarin, Monster 795 ini dilepas dengan harga sekitar 70 ribu Ringgit atau setara Rp 180 jutaan.

Sedang di tanah air, kabarnya akan dilepas mulai Rp 225 jutaan. Wah, bakal jadi pacuan favorit biker Ducati nih! (motorplus-online.com)

 Spesification:
Frame: Tubular chrome moly steel trellis, casted aluminium subframe
Wheelbase: 1450 mm (57.1in)
Rake: 24°
Rear swingarm: Double sides swingarm
Front suspension: Marzocchi 43mm upside-down forks
Front wheel travel: 120mm (4.7in)
Front wheel: 3-spoke light alloy 3.50 x 17
Front tyre: 120/60 ZR 17 Pirelli Angel ST
Rear suspension: Progressive linkage with preload and rebound Sachs adjustable monoshock
Rear wheel travel: 148mm (5.8in)
Rear wheel: 3-spoke light alloy 4.50 x 17
Rear tyre: 160/60 ZR 17 Pirelli Angel ST
Front brake: 2 x 320mm discs, 4-piston radial calliper
Rear brake: 245mm disc, 2-piston calliper
Fuel tank capacity: 15 l (3.8 US gal) / 13,5 l (3.6 US gal) ABS version
Dry weight: 167kg / 169 kg ABS version
Instruments: Digital unit displaying
Warranty: 2 years unlimited mileage
Body colour (frame/wheel): Red (red / black) - Arctic white silk (red / black) - Diamond black silk (red / black)
Versions: Dual seat
Seat height: 770mm (30.3in)

Engine Type: L-Twin cylinder, 2 valve per cylinder Desmodromic, air cooled
Displacement: 803cc
Bore x Stroke: 88 x 66mm
Compression Ratio: 11:01
Power: 64kW - 87 CV @ 8250 rpm
Torque: 78 Nm - 8 kgm @ 6250 rpm
Fuel injection: Siemens electronic fuel injection, 45mm throttle body with stepper motor
Exhaust: Lightweight 2-1-2 system with catalytic converter and twin lambda probes
Transmission Gearbox: 6-speed
Ratio: 1=32/13 2=30/18 3=28/21 4=26/23 5=22/22 6=24/26
Primary drive: Straight cut gears; Ratio 1.85:1
Final drive: Chain; Front sprocket 15; Rear sprocket 39
Clutch: APTC wet multiplate with hydraulic control
Emissions Standard: Euro 3

Bursa Ban Matik, Antara Lifestyle dan Safety


 
 Beragam pilihan ukuran dan pattern
Pasar ban matik meningkat sejurus dengan meningkatnya pangsa pasar motor matik di Indonesia.  Sedangkan untuk ukuran khusus, misalnya yang lebih kecil atau ban yang lebar,  pasarnya lebih sempit. Hanya untuk kalangan hobies atau modifikator.

“Untuk ban luar ukuran standar meningkat,” aku Fery dari Cahaya Mandiri Motor, distributor ban luar di daerah Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat.

Dodi Yanto, Marketing IRC tidak menampik pertumbuhan pasar ban luar matik makin meningkat.  Apalagi IRC yang pernah kerja sama dengan ATPM untuk pengadaan ban luar motor matik, dirasa lebih paham soal pasar ban luar motor.

"IRC tidak hanya mengandalkan ATPM, tetapi juga terus mengembangkan ban untuk memenuhi pasar ban luar aftermarket. Sebab meningkatknya kebutuhan ban luar pasti akan menarik pemain lain untuk ikutan memasarkannya. IRC mengambil celah untuk bermain di ban balap dan motorcross, yang belum banyak pemain lain," yakin Yanto.

Selain kualitas, pertimbangan konsumen dipengaruhi pemahaman soal safety dan fashion. Kebutuhan safety lebih banyak dirasakan pengendara yang memang menggunakan motor sehari-hari sebagai sarana transportasi.

Sedangkan fashion didukung tampilan patern. Biasanya fashion ini lebih banyak diincar pengendara muda untuk memenuhi kebutuhan lifestyle mereka. (motorplus-online.com)

MICHELIN
70/90-14   M295Rp 234.000
80/90-14   M295Rp 252.000
80/80-14   M295     Rp 246.000
90/80-14   M295     Rp 270.000
110/80-14   M45     Rp 358.000

CORSA
70/90-14   S-01     Rp 116.000
80/90-14   S-01     Rp 134.000
70/90-14   SS-09T     Rp 116.000
80/90-14   SS-09T     Rp 134.000

70/90-14 Tubeless  SS09T     Rp 145.000
80/90-14 Tubeless  SS09T     Rp 160.000
70/90-14 Tubeless  S-01     Rp 145.000
80/90-14 Tubeless  S-01     Rp 180.000
80/80-14 Tubeless  S-33     Rp 163.000
90/80-14 Tubeless  S-33     Rp 196.000
100/80-14 Tubeless  S-33     Rp 239.000
110/80-14 Tubeless  S-33     Rp 265.000

SWALLOW
27S-114   S-207     Rp 118.000
300-14    S-207     Rp 148.000
60/90-14   SB-115     Rp 95.000
70/90-14   S-222, SB-115, SC-102A  Rp 105.000
80/90-14   S-222, SB-115, SC-102A   Rp 127.000
90/80-14   SB-115     Rp 152.000
90/90-14   S-222, SC-102A    Rp 152.000
100/80-14   SC-102A    Rp 185.000
Tubeless
70/90-14   S-222, SB-115, SC 102A  Rp 135.000
80/80-14   SB-108     Rp 157.000
80/90-14   S-222, SB-115, SC-102A    Rp 157.000
90/80-14   SB-108, SB-115    Rp 188.000
90/90-14   S-222, SC-102A    Rp 188.000
100/70-14   SB-108, 112, 115   Rp 235.000
100/80-14   SB-102A    Rp 235.000
110/70-14   SB 112, 115    Rp 265.000
110/80-14   SB-108, SC-102    Rp 265.000

FDR
70/90-14   Flemmo    Rp 108.500
80/90-14   Flemmo    Rp 127.500
90/90-14   Flemmo    Rp 164.000
80/80-14   Genzi     Rp 141.500
90/80-14   Genzi     Rp 170.000
100/80-14   Genzi     Rp 210.000
 Tubeless
80/80-14   Sport XRevo    Rp 170.000
90/80-14   Sport XRevo    Rp 204.000
100/80-14   Sport XRevo    Rp 250.000
110/80-14   SportXRevo    Rp 275.000
120/70-14   SpportXRevo    Rp 303.500

COMET
70/90-14   M1     Rp 220.000
80/90-14   M1     Rp 272.000
90/90-14   M1     Rp 324.500
100/70-14   M1     Rp 364.000
110/70-14   M1     Rp 378.000
120/70-14   M1     Rp 387.500

ROSSI
70/90-14   Tubeless   Rp 135.000
80/90-14   Tubeless    Rp 150.000

DUNLOP
70/90-14   TT901     Rp 104.000
90/90-14   TT-901     Rp 139.000
80/90-14   TT-901     Rp 126.000

IRC
70/90-14   NF 69   Rp 95.000
80/90-14   NR 76    Rp 108.000
80/90-14   S8 830    Rp 129.000
90/90-14   SS 530    Rp 154.000
90/80-14   NR 76A    Rp 144.000
100/80-14   SB 560    Rp 165.000
120/80-14   SB 560    Rp 255.000

Tutup Tangki Gaul Trail Kawasaki



Ini salah satu produk yang akan mempermanis tampilan Kawasaki KSR, KLX 150, D-Tracker dan KLX 250. Adalah tutup tangki bensin dengan label Red Star.

Produk ini didatangkan langsung dari Thailand. Tersedia dalam tiga pilihan warna; red, gold dan silver. Harga yang ditawarkan juga lumayan menggoda Rp 250 ribu.

Untuk mendapatkannya bisa hubungi 3H di Jl. Barata Jaya, No. 11B, Surabaya, Jawa Timur. Telepon: (031) 5044246.  (www.motorplus-online.com)