Senin, 24 Oktober 2011

Pertemuan Terakhir Dengan Marco Simoncelli, Pembalap MotoGP Paling Ramah!


Pertemuan terakhir kru motorplus-online.com dengan Marco Simoncelli terjadi hari Selasa lalu (18/10). Atau dua hari sebelum rangkaian balap MotoGP berlangsung.

Cukup surprise, pasalnya pertemuan kali ini bukan di sirkuit atau di acara wawancara resmi. Tapi di lobi Hotel Pan Pacific, Kuala Lumpur. Hotel tempat Simoncelli menginap, karena memang lokasinya dekat sekali dengan Sirkuit Internasional Sepang.

Simoncelli yang sedang sibuk check in di Hotel ini, tak enggan ketika dihampiri. Bahkan ketika disapa, pria kribo ini langsung mengajak berjabat tangan.

Ketika diajak berfoto bersama pun, Simoncelli malah yang sibuk memposisikan diri dan merangkulkan tangannya agar foto terlihat menarik.

Perbincangan memang tak banyak dilakukan saat itu dan hanya sekedar basa-basi untuk mencairkan suasana, karena motorplus-online sadar Ia masih lelah dan baru saja sampai di Hotel.

Tapi impresi ramah yang dipancarkan Simoncelli ini boleh dikategorikan lebih ramah ketimbang pembalap MotoGP lainnya yang pernah motorplus-online.com temui. Jauh dari kesan urakan seperti gaya balapnya.

Kini pria 24 tahun kelahiran Cattolica, Rimini, Italia 20 Januari 1987 silam ini telah tiada. Sebuah kecelakaan besar di Sepang (23/10) merenggut nyawanya.

Pembalap yang mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship ini terjatuh akibat ban belakangnya slide dan tertabrak dari belakang oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Cidera serius di kepala, leher dan dada akhirnya membawa pecinta band rock pink floyd ini pada nafas terakhirnya. Sepanjang karirnya, Simoncelli pernah menjadi juara dunia GP 250 tahun 2008 bersama Gilera. Di tahun 2010 yang menjadi pertamanya di MotoGP posisinya bertengger di 8 besar klasemen akhir bersama Honda Gresini.

Bahkan tahun ini, Simoncelli ada di posisi 6 dan sudah mengikat kontrak dengan Honda untuk tahun ketiganya di 2012. Tapi apa mau dikata, garis takdir berkata lain.  Selamat jalan rider muda, nekat dan berbakat!  (motorplus-online.com)

Marco Simoncelli Pernah Jadi Model


Wuih, ternyata Marco Simoncelli semasa hidupnya pernah jadi model. Selain prestasinya yang gemilang, postur tubuhnya yang tinggi dan atletis serta muka yang lumayan digemari wanita jadi modal utama.

Tahun 2010 silam, pabrikan jeans asal Italia, Rifle menggandeng San Carlo Honda Gresini dan pembalapnya jadi brand ambassador. Akhirnya MArco Simoncelli pun jadi model dadakan.

Tapi gayanya boleh lah! Enggak kalah dari model profesional. Sesuai dengan karakter liar Simoncelli, background foto-fotonya juga disetting di sebuah bengkel dengan sepeda motor. Dari pada penasaran, nikmati saja foto-fotonya!

"Kami sangat senang bergabung dengan Tim San Carlo Honda Gresini dan menemani petualangan besar Marco di MotoGP," ungkap Veronika Jans, external press relations manager for Super Rifle SpA kala itu.

Sayangnya, Marco Simoncelli yang begitu fenomenal selama karir balapnya ini harus mengakhiri karir balap dan hidupnya di balap MotoGP Sepang kemarin (23/10).

Juara dunia GP 250 tahun 2008 ini terlibat tabrakan hebat dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi setelah tidak bisa mengendalikan motornya. Selamay jalan Marco Simoncelli! (motorplus-online.com)