Selasa, 25 Oktober 2011

Pilihan Spuyer Aftermarket Honda CS1


 
Jakarta - Pada karburator terdapat beberapa komponen pendukung agar tarikan besutan dari bawah sampai atas tetap terjaga. Yaitu spuyer atau sering dibilang pilot dan main jet (gbr.1).

Nah, fungsi keduanya mengatur pasokan bahan bakar dan udara ke ruang bakar.  Karbu standar Honda CS1 tipe vakum, berdiameter venturi 28 mm dengan ukuran standar pilot jet 35 dan main jet 108.

“Karbu ini punya karakter smooth, tarikan agak kurang responsif. Karena berbeda dengan karbu konvensional (skep),” sahut Johny Holle dari Jhony Holle Motor (JHM) di Daan Mogot, Jakbar.

Dalam mengaplikasikan spuyer bi­sa pakai produk aftermarket atau dari tunggangan lain. Di pasaran terdapat merek Kitaco, Extreme, TDR, AHRS dan masih banyak lagi (gbr.2). Lalu, harganya masih terjangkau, mulai Rp 20–45 ribuan.

Sedangkan pemasangannya juga gak terlalu sulit, dengan cara membuka bodi, lalu kendurkan filter, tarik keluar karbu tersebut dan lepas peranti pendukung (spuyer) pada karbu tersebut.

Karena spuyer CS1 masih jarang yang jual, jadi masih bisa andalkan spuyer motor lain. “Bisa pakai aftermarket atau copotan punya Honda Karisma, Supra atau Yamaha Mio (gbr.3). Bentuk alur atau dratnya masih sama,” ujar pria kerap disapa Om Jhon ini.

Untuk tunggangan yang sudah ganti knalpot racing, bisa dilakukan dengan cara menyetel ulang setelan udara atau menaikkan pilot jet 2 step. Dan buat open filter, harus menaikkan satu step pada pilot jet menjadi 36 dari aslinya dan main jet standar.

Nah, jika kapasitas mesin Anda sudah dibore-up, kudu diganti pilot jet atau main jet tersebut. Karena itu, kompresi di ruang bakar membutuhkan pasokan bensin yang lebih banyak atau bisa juga mengaplikasi venturi karbu lebih besar.

“Kalo masih pengen pakai karbu standar, bisa dinaikkan sampai 5 step dan buat yang karbu besar tergantung per­mintaan mesin. Dan ba­nyak pengguna yang pake merek TDR dan Kitaco (gbr.4), selain dari segi harga, kualitas juga bagus,” tutup Om Jhon, mantan mekanik Honda itu. (motorplus.otomotifnet.com)

 Table Harga :  
 Merek  Pilot Jet  Main Jet
 TDR  Rp 23.100  Rp 27.700
 Kitaco  Rp 21.200  Rp 20.000
 AHRS  Rp 19.600  Rp 17.300
 Extreme  Rp 45.000
 Daytona  Rp 45.000
 Jhony Holle Motor : 0812-9599656  

Seru Menuju Grand Final


 
Memasuki
babak akhir, penyelenggaraan Djarum 76 Trial Game makin seru! Alun-alun Purwodadi (21-22/10) jadi saksi makin panasnya persaingan menuju puncak gelaran.

Genta Auto & Sport (GAS) penyelenggara event mendapat sambutan istimewa dari warga Purwodadi. Terlihat dari anyaknya pembalap lokal yang ambil bagian. “Empat seri terakhir, mulai Blora kemarin. Poin dihitung dari awal lagi, sehingga tiap pembalap berpeluang besar mendapatkan hadiah utama di akhir seri nanti,” jelas Jim Sudaryanto selaku pimpinan lomba.

Seri Blora, poin tertinggi diraih Deni Orlando. Pembalap senior Solo ini juga jadi yang terbaik.

“Persaingan masih seru di seri selanjutnya karena selisih poin tidak jauh,” komentar Deni Orlando yang tergabung di Cargloss AHRS IRC ORF.
Di kelas Free For All (FFA) dan kelas Campuran Open, Deni mendapat perlawanan sengit dari M. Arjun Wicaksana. Di kelas FFA catatan waktu terpaut tidak lebih 1 detik.

Terjadi kejutan di kelas minimoto. Pembalap muda asal AR-Speed AHRS Audy MX WGTS Garang Asem, Irfan Ardiansyah catat waktu terbaik. Pembalap cilik didikan Wahyu Gareng ini mengungguli catatan waktu Deni Orlando.
“Susah mengendarai minimoto, kita dituntut ekstra hati-hati dan konsentrasi tinggi,” jelas Wahyu Gareng yang selalu mengawal anak didiknya ini.

Dengan postur tubuh dan skill memadai berkendara minimoto, sebagai seorang pendatang, Irfan sukses menggeser dominasi pembalap senior.  (www.motorplus-online.com) 

Head BRT Untuk V-Ixion dan Jupiter MX , Sudah Lebar



Material klep setara katup Sonic
Untuk meningkatkan power mesin, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan klep lebar. Karena klep lebar mampu meningkatkan efisiensi volumetris menjadi lebih besar.

Seperti head yang disiapkan untuk Yamaha Jupiter MX 135 LC dan V-xion yang sudah diluncurkan Bintang Racing Team (BRT). Sudah menggunakan klep in 21,9mm dan ex 19mm. Standarnya, in 19mm dan ex 17mm.

“Berdasarkan pengukuran flowbench 127 cfm, standarnya hanya 100 cfm. Sedangkan volume total grafik flowbench asalnya 600 cfm jadi 880 cfm,” sebut Tomy Huang dari BRT.

Normalnya dibanderol Rp 2,5 juta, namun harga promosi sampai akhir November dipatok Rp 1,5 juta. Lengkap berikut klep bermaterial setara klep Sonic. Serta pemasangan sitting klep sistem cryogenic atau pendinginan. Lebih lengkap silakan ke Jl. Mayor Oking, Cibinong, Bogor. HP 0811-913-226.   (www.motorplus-online.com) 

Torsi Melonjak, Tes Paket Injeksi Ecotrons di Yamaha Nouvo!


Beberapa hari yang lalu sudah dibahas, Yamaha Nouvo garapan Ultraspeed Racing yang sudah dijejali dengan perangkat injeksi dari Ecotrons.

Paket injeksi ini memang dibuat untuk motor berkapasitas mesin kecil, dari 150 sampai 250cc. Sehingga cocok untuk mesin Nouvo milik Leo Wisnu Susetyo yang sudah di bore up 150 cc.

Apalagi trottle body yang tinggal plek dengan intake manifol standar ini punya diameter venturi 28 mm. Langsung klop dengan klep in 28 mm dan ex 22 mm.

Perangkat injeksi yang dijual Rp 4,2 juta ini adalah tipe close loop dengan sensor CO di knalpot. Sehingga secara otomatis ECU akan memberikan feedback dan menyesuaikan banyaknya semprotan bahan bakar sesuai kondisi mesin.

Sedang untuk pengapiaannya, ECU bawaan Ecotrons sebenarnya bisa digunakan untuk mengatur timing. Tapi kru Ultraspeed Racing lebih enjoy memasang CDI Cheetah Power.

"Enaknya jadi bisa pakai CDI racing apa saja. Tapi ECU tetap bisa menyesuaikan timing pengapian lewat pulser, sehingga pembakaran tetap sempurna," jelasnya Freedy Gautama pemilik Ultraspeed Racing 

Nah, yang bikin penasaran seperti apa sih performanya? Biar enggak ragu mari kita buktikan di atas dyno. Bermodal Dynomite milik Ultraspeed Racing, diukur dalam dua kondisi, sebelum dan setelah pasang injeksi.

"Sebelum pasang injeksi, powernya hanya 12,77 Hp di 8.676 rpm dan torsinya 12,83 Nm di 5.750 rpm," buka Leowsy, sapaan akrab Leo Wisnu Susetyo.

Setelah naik dyno, peningkatan signifikan justru ada pada torsinya. Torsinya melonjak tajam jadi 18,17 Nm di 4.369 rpm. Sedang powernya meningkat jadi 13,04 Hp di putaran mesin lebih rendah yaitu 6.123 rpm.

"Kita masih sempurnakan settingan agar tenaga juga meningkat, sabar ya," kekeh Leo yang masih penasaran dengan performa motornya. (motorplus-online.com)

Jeans Untuk Turing Dilapisi Kevlar, Supersliderz!


Naik motor pakai celana jeans sudah biasa. Tapi, apakah celana jeans bisa melindungi kulit dari gesekan secara optimal ketika terjadi kecelakaan? Hemmm...belum tentu!

Kalau ingin celana jeans yang lebih aman silahkan lirik yang satu ini. Jeans yang dibuat oleh sebuah perusahaan bernama Oxford, memiliki lapisan kevlar sebagai pelindung.

Dijuluki "Super Sliderz" celana ini baru saja di perkenalkan di Inggris dan hadir dalam dua pilihan. Yaitu SS1 Workman yang bergaya serius dan SS2 Casual dengan desain lebih santai.

Bagian yang dilapisi kevlar ada pada paha bagian depan dan samping, pantat dan area seputar lutut. Tiga titik penting ini sering tergesek ketika terjatuh dari sepeda motor.

Sayangnya belum diumumkan harga jualnya. (motorplus-online.com)

Spongebob Terkencang, Kawasaki Ninja R 150



Tampilan menutupi kemampuan. Mungkin itu kalimat  paling pas untuk menggambarkan Kawasaki Ninja 150 ini. Meskipun airbrush di bodinya bermotifkan Spongebob layaknya kartun anak-anak, tapi jika sudah siap buat diajak liaran berubah menjadi garang. Untuk trek 500 meter sangat ditakuti.  

Motor ini biasa main di Taman Royal, Tangerang. Tapi pengerjaanya dilakukan di bengkel D2M, Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur.  "Sengaja pilih bengkel yang sudah biasa pegang Ninja," kata Aga, si empunya motor.

Dhidy Nurhadi si mekanik langsung oprek sektor mesin. "Dari awal memang setingnya buat 500 meter, karena itu hanya beberapa bagian saja yang perlu dimodif. Tujuannya tetap mengejar top-speed," kata Dhidy.

Misalnya saja kruk as diganti dengan punya RR asal Thailand. "Biasa disebut punya ZX Thailand, keunggulannya karena material lebih berat sehingga torsi lebih mantap," lanjut mekanik asli Betawi ini.

Kruk as ini juga membuat kompresi lebih padat. "Karena gak ada lubang atau coakan seperti standarnya Ninja R," lanjut Dhidy lagi. Pria ramah ini juga kasih info kalau kruk as ini gampang kok mendapatkannya di pasaran. Harganya sekitar Rp 1,4 juta sudah berserta setang.

Pengerjaan berikutnya mengangkat atau mengorek lubang buang. "Lubang buang sekarang setelah dikorek menjadi 29,5mm diukur dari bibir blok atas," lanjut mekanik yang buka bengkel di Jl. Raya Kapin, No.1, Kalimalang, Jakarta Timur ini.

Untuk lubang isap atau bilasanya sendiri masih dalam kondisi standar. Untuk standarnya, jika diukur dengan cara yang sama maka didapat angka 33mm. Semua itu dilakukan oleh Dhidy sendiri.

Hitungan itu didapat berdasarkan pengalaman jika ingin mendapatkan top-speed. Untuk jarak 500 meter tadi, dipastikan masuk sampai gigi 6.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah komposisi ratio. Ini pegang peranan penting untuk balap adu lurus seperti ini. "Untuk ratio hanya gigi 1 dan 6 saja yang dimainkan, sedangkan yang lainnya masih standar," beber pria yang enggak pernah lepas dari topi ini.

Ratio gigi 1 dibuat lebih berat 2 mata. Dari standarnya 27 sekarang menjadi 25. "Hal itu untuk mengurangi efek selip saat start. Dengan begitu, catatan waktu akan lebih baik," beber Dhydi untuk gigi primernya.

Sedangkan gigi sekunder di gigi 6 dientengin 1 mata. "Dari 22 menjadi 21," tegasnya. Dengan komposisi seperti itu, baik di bawah maupun di atas laju motor mulus, tidak tertahan.

Sementara itu untuk karburatornya menggunakan PJ 34. "Ini pilihan terbaik setelah beberapa kali eksperimen," cuap mekanik selain terkenal ahli Ninja, juga banyak menggarap Satria F-150.

Tentu saja harus didapat juga perbandingan yang pas untuk spuyer. "Main-jet 145 dan pilot -jet 45," tutupnya.

Gas!

Rangka Knockdown

Rangka memang terkesan menyeramkan. Semuanya sudah dimodif dengan dilubangi secara merata. "Itu untuk membuat bobot motor menjadi lebih ringan, selain itu lubang-lubang tadi juga ikut mempermanis motor, lho," kata Dhydi berpromosi.

Tapi, rangka seperti ini hanya untuk kebutuhan drag dan pemotretan. Dengan kata lain, memang ada rangka lain yang dipersiapkan untuk bisa dipakai harian.

"Karena itu sistem rangka dibuat knockdown. Artinya gampang dan cepat dibongkar pasang," ceritanya lagi.      (www.motorplus-online.com) 

Motor Super Cepat dari Lamborghini



Lamborghini Design 90 (Autoevolution)

VIVAnews - Produsen supercar asal Italia, Lamborghini, ternyata tidak hanya piawai membuat mobil dengan desain mewah dan bertenaga monster. Pasalnya, mereka pernah menciptakan sepeda motor sport dalam edisi terbatas.

Seperti dilansir autoevolution, Rabu 19 Oktober 2011, motor yang memiliki nama Lamborghini Design 90, hadir dengan desain motor balap klasik.

Motor berbobot 130 kilogram itu mengusung mesin 1.000cc empat cam, empat katup per silinder. Tenaga yang dihasilkan mesin dapat menyeburkan tenaga mencapai 130 daya kuda dan mampu melesat hingga 256 km/jam.

Proyek pembuatan itu dimulai pada tahun 1986, dengan menggandeng produsen motor balap asal Prancis, Boxer. Awalnya motor ini ditargetkan dapat diproduksi sebanyak 25 unit.

Tapi sayang, target itu tidak tercapai, mereka hanya hanya mampu memproduksi enam unit. Hingga akhirnya proyek itu, berhenti total.

Namun kini, satu di antara enam motor sport lawas itu yang ditawarkan di pasar daring jameslist, dengan banderol harga 55 ribu Euro atau sekitar Rp672 juta.

Skuter Terbaru Piaggio Gunakan Fitur ABS

Piaggio Beverly Sport Touring 350 (twowheelsblog.com)

VIVAnews - Pabrikan motor yang berbasis di kota Tuscany, Italia Piaggio mengeluarkan seri terbaru Piaggio Beverly, yakni Beverly Sport Touring 350.

Menurut laporan Twowheelsblog, Kamis 20 Oktober 2011, motor Beverly Sport Touring 350, terlihat lebih agresif dari model Beverly keluaran 2010. Seri terbaru Piaggio ini juga telah menggunakan mesin terbaru yang lebih bertenaga.

Perubahan lain juga terlihat dari velg depan dengan ukuran rim 16 inci, dan 14 inci pada pelek belakangnya dengan jari-jari sebanyak 20. Ukuran bannya sendiri menggunakan ukuran 110/70 untuk depan dan belakang 140/70.

Sedangkan pada bagian ban belakang sudah mengaplikasikan ban yang lebih lebar lagi, yaitu berukuran 150/70, guna mengimbangi tenaganya yang sudah mengalami peningkatan sebesar 33hp.

Hebatnya, Beverly Sport Touring 350 telah dilengkapi dengan fitur ABS/AS. Tentunya ini menjadi skuter pertama di dunia yang telah mengaplikasikan teknologi ABS/AS pada motor skuter.

Motor ini rencananya mulai masuk ke pasaran dengan banderol 4.900 euro atau sekitar Rp59,9 juta untuk versi 'basic' dan versi ABS/AS dibanderol seharga 5.400 euro atau s

Superbike Terbaru BMW Semakin Sempurna



BMW S1000RR (Visordown)

VIVAnews - Pabrikan motor yang berbasis di Kota Berlin, BMW Motorrad, kembali merilis seri terbaru motor bergenre superbike, BMW S1000RR lansiran 2012.

Seperti dilansir Visordown, Jumat 21 Oktober 2011, motor terbaru ini memang tidak mengalami perubahan dari seri sebelumnya. Namun, penyempurnaan dilakukan pada chassis untuk mendapatkan geometri dan riding position yang lebih baik.

Tidak hanya itu, ukuran wheelbase dipotong lebih pendek 10 mm dari versi sebelumnya serta lokasi pivot swingarm diubah. Suspensi mendapat penyempurnaan dengan shock piston yang lebih besar.

BMW Motorrad memberi S1000 RR 2012 dengan BMW Motorrad Race ABS yang diklaim sebagai sistem pengereman paling modern saat ini. Terpasang pula Dynamic Traction Control (DTC) untuk stabilitas pengendaraan.

LCD meter cluster pada motor ini dibuat lebih menarik dan mudah dibaca. Untuk dapur pacunya tidak ada perubahan dengan mesin 1000 cc bertenaga 193 hp.

S1000 RR anyar menggunakan knalpot titanium baru. Serta terpasang data logger GPS yang bisa berfungsi untuk memberitahu waktu best lap dengan pembacaan setiap 100 meter sehingga pengendara akan tahu setiap waktu terbaiknya.

Replika Helm Simoncelli Diburu Para Penggemar



Replika helm AGV Simoncelli (Juraganhelm.com)

VIVAnews - Kepergian pembalap flamboyan asal Italia, Marco Simoncelli di atas lintasan Sepang, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011, masih saja meninggakan duka para penggemarnya, khususnya di Indonesia.

Bahkan, para fans Super Sic--julukan Simoncelli, kini tengah memburu replika helm AGV GP Tech, yang biasanya digunakannya Simoncelli saat membalap.

Alhasil, toko-toko helm di Jakarta, seperti juragan helm di Jalan Panjang No. 16, Arteri Kebon Jeruk. Jakarta Barat, kini diserbu konsumen yang ingin membeli helm replika helm AGV Simoncelli.

"Setelah peristiwa tewasnya Simoncelli, banyak konsumen yang mencari repblika helm AGV GP Tech Marco Simoncelli. Bahkan, saat ini stocknya udah kosong," kata Linda, salah satu pegawai juragan helm saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 25 Oktober 2011.

Menurutnya grafis replika helm ini sengaja dibuat persis dengan yang digunakan Simoncelli. Helm buatan Italia ini memiliki cangkang dengan teknologi SSL (Super-Super-Light).

Lapisan dalam helmnya dibekali fabric cool max dan memiliki busa yang bisa dilepas sehingga memudahkan ketika hendak dicuci. Visor beningnya juga sudah anti gores dan anti kabut.

"Helmnya ini kita jual dengan harga Rp6,8 juta," ujar dia.

Sebelumnya, kata Linda, helm milik Simoncelli kalah populer dengan helm Rossi. Para konsumen biasanya lebih sering membeli replika helm AVG Rossi, yang secara spesifikasi hampir sama dengan milik Simoncelli.

"Tapi sekarang helm Simoncelli jadi buruan konsumen. Kita belum dapat pastikan kapan stock helm ini ada lagi, karena masih menunggu dari distributor," ujarnya mengakhiri perbincangan.

Sebelumnya, para analis motorsport mempertanyakan mengenai standar keselamatan helm yang digunakan oleh Simoncelli, terutama kekuatan tali pengikat helm.

Simoncelli diketahui telah menerima sponsorsip dari produsen helm merek AGV untuk MotorGP. Produsen asal Italia ini juga memberikan helm khusus dari basis model Ti-Tech Evolution.

Sejauh ini, AGV belum memberikan pernyataan tentang sejauh mana fungsi tali pengikat berlaku maksimal pada helm Simoncelli.

Dalam video kecelakaan maut yang merenggut pembalap Gresini Honda itu, terlihat bagaimana helm Simoncelli terlepas saat kepalanya berada di bawah motor Edwards. Ini disinyalir menjadi penyebab kematian Simoncelli, yang mengalami cedera kepala, leher dan juga dada.

Ini Dia Prajurit Terbaru Bajaj Pulsar 2012



Bajaj Pulsar 2012 (motorbeam.com)

VIVAnews - Produsen motor asal India, Bajaj Auto, siap memanaskan kembali persaingan pasar motor di Asia, dengan meluncurkan generasi terbaru Pulsar 2012, pada akhir tahun ini.

Seperti dilansir motorbeam, Sabtu 22 Oktober 2011, Bajaj Auto melakukan perombakan besar-besar pada, Pulsar 2012. Mulai dari bentuk desain, hingga penggunaan teknologi monoshock. Rencananya motor ini akan dirilis pada Desember 2011.

"New Pulsar akan datang dengan 100% baru, termasuk teknologi yang lebih baik dari DTS-i, yang digunakan saat ini. Teknologi ini menjadi barometer perkembangan sepeda motor di India,” kata Rajiv Bajaj, Managing Director Bajaj Auto.

Pulsar 2012, merupakan sebuah debut awal Bajaj Auto untuk menggunakan teknologi 4-valve. Dikabarkan fitur canggih lainnya, juga akan diaplikasikan pada motor ini, terlebih setelah Bajaj berkolaborasi dengan KTM.

Saat ini, foto Pulsar 2012 sudah beredar di dunia maya, namun pihak Bajaj menolak untuk berkomentar terkait beredarnya foto tersebut.