Minggu, 30 Oktober 2011

Ampuh Tingkatkan Performa!, Komparasi Knalpot Suzuki Titan



Jakarta - Bicara performa Suzuki Smash Titan, untuk jalan harian tergolong yahud. Dari putaran bawah hingga menengah torsi terasa begitu nendang. Untuk stop n go di jalanan padat oke banget deh. Bukti nyata terbaca saat diukur pakai dynamometer.

Torsi tertinggi sudah tercatat di kisaran 4 ribu rpm, tepatnya 10,11 Nm di 4.451 rpm. Grafiknya stabil hingga sekitar 6 ribu rpm, baru setelah itu turun pelan. Mantep kan? Nah di atas itu langsung nyambung power, yang peak-nya sebesar 8,9 dk tercapaidi 7.645 rpm.

Mau bikin lebih yahud? Cara paling mudah comot knalpot aftermarket biar pembuangan lebih lancar. Dan kebetulan di pasaran sudah ada beberapa produsen yang menjajakan, untuk motor berkapasitasmurni 113 cc ini.

Di antaranya kini ada AHRS F4 Hexacone,Stanlee dan SKR. Masing-masing pro duk tentu menjanjikan kenaikan performa. Nah biar tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap ‘besutan Sule’ ini, redaksi menguji langsung.

Pengukuran pakai dynamometer Sport Devices V3.3, milik PT Global Motorindo (GM), yang berada di Jl. Letjen Suprapto No. 60 Galur, Jakpus. Biar adil tiap merek mendapat perlakuan sama. Yaitu digeber 5 kali dan diambil hasil terbaik.

Motor yang digunakan kondisinya standar. Jarak tempuh sekitar 700 km, bahan bakar Premium. Bagaimana hasilnya?Seberapa besar kenaikan dan gimana karakter masing-masing knalpot? Simak terus!

SKR

Rancangan Misjaya yang punya gerai di Jl. Raden Patah No. 90, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang. Leher tersusun dalam 3 tingkat diameter pipa dari besi yang dilapispernis. Lekukan setelah cylinder head tergolong paling landai.
Silencer-nya pakai pipa aluminium dengan end muffler berbentuk kerucut mirip terompet. Kendati terisi glasswool, suara masih tergolong paling nyaring. Untuk menebusnyacukup dengan uang Rp 150 ribu.

Setelah terpasang, SKR mampu mengoreksitenaga jadi 9 dk di 7.677 rpm. Atau naik 0,1 dk. Sayang torsi malah turun jadi 10,01 Nm/4.314 rpm. Karakternya terlihat jelas baik torsi maupun tenaga baru bagus di atas 6.500 rpm. Di bawah itu malah di bawah standar.

Artinya untuk harian masih lebih bagus standar. SKR cocoknya untuk yang mementingkanputaran menengah ke atas. Misal jalan keluar kota yang jarang turun gas.

AHRS F4 Hexacone

Andalan Asep Hendro, juragan AHRS yang punya workshop di Jl. Tole Iskandar No. 162, Depok, Jabar. Leher tersusun 2 tingkat yang dikrom. Sementara silencer berbentuk oval dengan end muffler belah ketupat, dicat kombinasi hitam dan warna ala titanium.
Silencer dan leher dapat dipasang atau lepas secara mudah, lantaran tersambung secara slip-on yang diperkuat 2 per. Suara yang diredam glasswool cukup nyaman di telinga. Bila tertarik siapkan dana Rp 350 ribu.

Jika sudah dipasang, tenaga meningkat jadi 9,2 dk di putaran 7.339 rpm, sementara torsi jadi 10,72 Nm/5.132 rpm. Terjadi kenaikan 0,3 dk dan 0,61 Nm. Karakter tenagamaupun torsi terlihat dari bawah sampai atas selalu di atas standar, artinya enak untuk semua kondisi jalan.

Stanlee

Kontestan terakhir hasil desain Andri, pemilik bengkel yang mangkal di Jl. Joglo Raya No. 230, Jakbar. Sesuai labelnya, bahan keseluruhan dari stainless steel. Makanya mengilap dan tahan karat. Leher tersusun dalam 3 tingkat. Silencer termasuk paling panjang dan besar berbentuk segiempat asimetris, bisa memuat glasswool banyak. Suara tergolongpaling lembut. Cocok bagi yang masih sering keluar-masuk gang kecil. Harganya dipatok Rp 400 ribu.
Setelah terpasang pada motor dan diukur ulang, hasilnya menunjukkan tenaga 9,3 dk/7.643 rpm, sedang torsi 11,03 Nm/4.332 rpm. Ada peningkatan sebesar 0,4 dk dan 0,92 Nm. Karakternya unik, mengentakdi putaran bawah, sedikit menurun di tengah, lalu naik lagi 7.500 rpm.

Kesimpulan

Penggunaan knalpot aftermarket bisa meningkatkan performa Smash Titan. Menjadikan tunggangan ‘Sule Prikitiuw’ ini makin gampang ngacir. Masing-masing punya karakter berbeda yang bisa disesuaikankebutuhan.

Jika ingin performa lebih maksimal, Arry Prestiawan, mekanik GM punya saran. “Naikin saja pilot jet satu step, pasti lebih enak lagi,” papar mekanik yang di dunia balap tenar dengan nama Kuro ini.

Prikitiuw.... (motorplus.otomotifnet.com)

 Data performa
 Merek  Tenaga  Torsi
 Standar  8,9 dk/7.645 rpm  10,11 Nm/4.451 rpm
 SKR  9 dk/7.677 rpm  10,01 Nm/4.314 rpm
 AHRS F4  9,2 dk/7.339 rpm   10,72 Nm/5.132 rpm 
 Stanlee  9,3 dk/7.643 rpm  11,03 Nm/4.332 rpm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar